Melanjutkan artikel jenis tambang sebelumnya, kali ini jembatan timbang Gewinn masih akan menjelaskan secara singkat beberapa macam jenis tambang dan lokasi tambang yang berada di berbagai daerah di Indonesia. Silakan simak beberapa macam batuan mineral hasil tambang Indonesia di bawah ini. Jangan lupa untuk menghubungi Timbangan Digital Gewinn untuk berbagai informasi dan penawaran harga dari produk timbangan digital yang dapat digunakan pada industri tambang. Jembatan Timbang dan Timbangan Truk Gewinn merupakan produk unggulan dengan kualitas yang dijamin memuaskan.
Tambang Batu Granit
Batu Granit adalah batuan plutonik yang terbentuk dari hasil pembekuan magma yang berada di dalam perut bumi. Batuan ini sangat keras dan kuat sehingga merupakan bahan populer dalam industri konstruksi. Selain dipakai sebagai bahan bangunan, batu granit juga sering digunakan untuk berbagai macam keperluan lainnya, seperti pembuatan batu nisan, perhiasan, patung, dan lain-lain. Tambang batu granit di Indonesia dapat ditemukan di berbagai daerah seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau, dan Lampung.
Tambang Tras
Tras merupakan batuan dari gunung berapi yang mengalami pelapukan oleh air di bawah tanah. Tras memiliki sifat yang mirip dengan semen, karena itu tras seringkali digunakan sebagai campuran bahan bangunan, pada industri pembuatan semen, bahan pembuatan batako, dan sebagainya. Tambang tras dapat ditemukan di Sumatera Barat, Priangan Jawa Barat, atau Gunung Mulia Jawa Tengah.
Tambang Aspal
Aspal sebenarnya dibagi atas dua jenis, yaitu aspal alam dan aspal minyak. Aspal minyak merupakan aspal yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi. Tambang aspal di sini dimaksudkan untuk aspal alam yang merupakan hasil galian tambang. Kegunaan aspal sendiri sering kita lihat pada proses pembuatan atau perbaikan jalan. Satu-satunya tambang aspal alam di Indonesia berada di Pulau Buton Sulawesi Tenggara. Sehingga sering disebut dengan nama Asbuton atau Aspal Pulau Buton.
Tambang Gas Alam
Gas alam hampir selalu ditemukan bersamaan dengan penambangan minyak bumi. Kegunaan paling utama dari gas alam ini adalah yang disebut dengan Liquefied Natural Gas atau LNG. LNG merupakan hasil dari pencairan gas alam dengan cara mendinginkan gas tersebut hingga minus 160an derajat celcius. Tambang gas alam di Indonesia dapat ditemukan di Arun Aceh, Badak Kalimantan Timur, Bontang Kalimantan, dan berbagai daerah lainnya.