Sejak tanggal 16 hingga 19 November 2016, Timbangan Digital Gewinn selaku perusahaan manufaktur distributor peralatan timbangan industri turut serta dalam expo pameran plastik karet “Plastics & Rubber Indonesia 2016” yang diselenggarakan pada Jakarta International Expo Kemayoran. Booth Gewinn bertempat di HALL D1 – 810. Di situ, Gewinn memamerkan berbagai macam produk unggulan seperti jembatan timbang, timbangan hand pallet, timbangan checkweigher, timbangan duduk, timbangan gantung, timbangan truk, dan alat timbangan industri lainnya. Untuk menyamai semangat pameran plastik dan karet kali ini, kami akan membahas mengenai berbagai macam jenis karet dan kegunaannya.
Pertama-tama, apa itu karet ? Ketika kita berbicara karet, hal pertama yang kita pikirkan mungkin seperti karet gelang atau ban kendaraan. Karet adalah material elastis yang terbuat dari komponen yang disebut isoprene polymer, dan digunakan dalam berbagai produk yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Seperti ban truk, ban mobil, ban kendaraan lainnya, balon, penghapus, cat, baju renang, kulit kabel, dan masil banyak lagi produk olahan karet lainnya.
Karet pada umumnya terbagi dalam dua tipe. Yang pertama adalah karet alami, dan yang kedua karet sintesis, dimana karet sintesis masih terbagi dalam beberapa jenis lagi. Jadi apa saja berbagai macam jenis karet yang ada ?
Beberapa Macam Jenis Karet Dalam Industri Karet:
- Karet alami atau natural
Terbuat dari cairan bernama latex yang dapat dihasilkan dari sekitar 200 jenis tanaman tertentu. Namun kebanyakan karet alami dibuat dari latex yang dihasilkan species pohon Hevea Brasiliensis, orang awam menyebutnya sebagai pohon karet. Karet alami merupakan karet yang paling banyak digunakan pada produk produk seperti ban, jembatan, sandal sepatu, sabuk conveyor yang digunakan pada timbangan checkweigher atau timbangan conveyor, sarung tangan plastik, kondom, dan lain-lain. - Polyisoprene
Merupakan karet sintesis yang memiliki sifat hampir sama dengan karet alami. Penggunaanya dalam berbagai produk juga menyamai produk dari bahan karet alami. - Styrene Butadiene
Dikenal terutama saat perang dunia kedua untuk menggantikan peran karet alami. Karet jenis ini sering digunakan dalam produksi ban, sabuk pada timbangan konveyor, spon, lem, produk busa, dan sebagainya. - Polybutadiene
Merupakan karet sintesis yang memiliki ketahanan tinggi terhadap gesekan dan temperatur rendah. Karena itu karet sintesis ini sering digunakan dalam pembuatan ban, sepatu, sabuk timbangan checkweigher conveyor, bol pantul karet, dan sebagainya. - Butyl
Butyl adalah karet yang memiliki ketahanan tehadap suhu tinggi atau panas. Karet jenis ini digunakan pada insulasi kabel, sabuk konveyor bersuhu tinggi, selang, isolator, dan lain-lain. - Ethylene Propylene
Memilik ketahanan terhadap suhu rendah, tahan terhadap cuaca panas maupun dingin, namun tidak terhadap minyak. Seringkali digunakan pada kabel, pemasangan atap, pembuatan kolam, dan lain sebagainya. - Polychloroprene
Karet yang satu ini merupakan karet yang tahan api, tahan panas, tahan minyak, dan tahan cuaca. Digunakan pada produk kabel, selang, sabuk, sabuk timbangan konveyor, lem, jembatan timbang, pakaian selam, dan sebagainya. - Nitrile
Karet yang memilii kekebalan terhadap minyak, dan sering digunakan pada sabuk conveyor, sol sepatu, sarung tangan, lem dan terutama pada peralatan penggalian minyak atau tambang minyak. - Silicone
Stabil baik pada suhu rendah maupun suhu tinggi, anti minyak, tahan cuaca. Nama silicone seringkali kita dengar pada prosedur operasi plastik atau implant. Silicone juga dipakai pada pembuatan kabel, lem, topeng gas, dan pipa karet farmasi. - Polysulphide
Karet yang anti minyak, anti cairanpelarut, tahan terhadap cuaca suhu rendah. Cocok digunakan pada produk gasket, selang, dan juga sering digunakan pada roket.